Belajar Mencintai Alam dari Suku Baduy Dalam

Lumbung padi, Baduy Luar

“Perjalanan kali ini memang tak biasa, bukan hanya sekedar menikmati suguhan alam Sang Pencipta, tapi juga belajar bagaimana mencintai ciptaanNya.”

Seven Wonders of Banten

“Let’s find some beautiful place to get lost…” ~anonymous~

Bagi saya, long weekend bukanlah waktu yang tepat untuk menempuh perjalanan jauh. Karena sudah dipastikan Kita tidak akan menikmati perjalanan dan liburan Kita. Selain jalanan yang pasti bakalan macet banget, ditambah tempat-tempat wisata yang pasti akan dipenuhi oleh para pengunjung untuk berlibur dan berburu foto. Makanya, biar saya tetap bisa refreshing dan blog saya pun bisa tetap update, akhirnya saya pilih untuk ikutan one day trip ke Pulau Sangiang, Banten.

Liburan Singkat dengan Suguhan Alam Memikat

“Travel brings power and love back to your love..”. -Rumi-

Suatu perjalanan seperti sebuah carger untuk tubuh ini. Setiap pulang dari sebuah perjalanan, seperti ada energi baru dalam tubuh ini. Itulah kenapa kita perlu melakukan sebuah perjalanan disela aktivitas rutin kita.

Sebuah Cerita, dari Para Harapan Bangsa

Tawa adik-adik SDN Banyuasih 3 Pandeglang, Banten (foto by. @wiediesta)

“Di daerah penempatan saya, tidak ada MCK. Bisa dihitung berapa keluarga yang memilikinya, padahal sebenarnya mereka mampu membuatnya. Kesadaran mereka akan kebersihan dan kesehatan masih kurang,” ujar Ramdhan.

“Kalau di daerah penempatan saya, sulit sekali mendapat sinyal. Kamar mandi pun jarang ditemui. Jadi saya harus bangun pagi-pagi sekali menuju sumur untuk membersihkan badan,” ujar Mila.

“Kalau di sini (SDN Banyuasih 3 Pandeglang), hanya kelasnya saja yang kurang. Selebihnya sudah lumayan bagus dan bersih,” tambahnya.

Selama satu tahun, mereka harus terbiasa dengan kondisi tersebut. Sambil mengabdikan diri mereka sebagai pengajar muda bagi generasi penerus bangsa. Tak ada kenyamanan bagi mereka, tapi lebih jauh dari pada itu, mereka mendapatkan kepuasan karena bisa berkontribusi langsung bagi kemajuan bangsa ini.

Bagi mereka, itu adalah pilihan, panggilan, sekaligus kewajiban. Pilihan untuk menjadi pengajar, panggilan untuk mengabdi pada bangsa, dan kewajiban untuk menjadikan bangsa ini lebih baik.

10/11/12 @ Sawarna

Pantai Tanjung Layar, Sawarna, Banten

Sabtu (10/11/12) pukul 5 pagi, saya dan teman saya, fifi janjian untuk bertemu di Terminal Baranang Siang Bogor. Kami berencana menghabiskan akhir pekan di Desa Sawarna, Banten. Bis yang kami naiki menuju Pelabuhan Ratu berangkat pukul 05.30 WIB. Tadinya kami berencana untuk naik bis yang paling pagi, tapi sayangnya kami telat beberapa menit dan harus puas dengan bis ekonomi plus bonus asap rokoknya.. J) (Fyi : tarif bis ekonomi Bogor – Pel.Ratu = Rp 25.000). Sekitar 3 jam kemudian kami tiba di terminal Pel.Ratu, calo-calo pun berdatangan satu persatu menawari kami tumpangan. Tapi kami harus tolak tawaran2 itu dengan halus, karena harus isi perut dulu sebelum meneruskan perjalanan ke Banten.